Kami memberikan pelayanan tercepat dalam melayani anda. Pengiriman bibit kami berikan tepat waktu. 
Jangan Malu untuk bertanya kepada kami. Setiap pertanyaan yang anda ajukan kami siap bantu dengan ramah.
Kami membantu peternak untuk mencapai target kualitas dan bobot panen yang diharapkan.
Bila mangulas olahan santapan yang terdapat di Indonesia tidak hendak habis kreasi santapan yang terbuat serta tiap wilayah mempunyai ramuan yang berbeda pula. Salah satu santapan yang lumayan menggoda selera masyakarat Indonesia merupakan santapan yang berbahan dasar bebek. Bebek sendiri mempunyai bermacam- macam tipe salah satu yang terkenal bagaikan bahan dasar santapan merupakan bebek tipe hibrida. Bebek Hibrida menghasilkan citarasa yang dihasilkan sangat khas serta berbeda dengan tipe bebek lain sehingga membuat penikmatnya tidak bosan buat mencicipinya. Keadaan ini yang membuat permintaan daging bebek hibrida terus menjadi bertambah.
Bebek Hibrida diketahui bagaikan bebek pedaging, bebek ini dipelihara tujuannya diambil dagingnya jadi tidak sering buat diambil telurnya. Dini mula bebek ini berasal dari pernikahan antara itik peking jantang serta itik mojosari. bebek hibrida ini berasal dari wilayah Mojosari, Mojokerto. Wilayah Kec. Mojosari memanglah telah diketahui jadi tempat pusat peternakan itik unggul. Para peternak disitu mau membuat inovasi baru dalam dunia peternakan supaya menghasilkan bibit bebek yang kilat dalam pertumbuhannya sehingga didapat bobot sempurna dalam sebagian bulan saja telah dapat dipanen.
Bebek Hibrida mempunyai identitas raga yang seragam dengan bebek lokal yang lain tetapi bebek hibrida lebih besar pada bagian dasar perut.
Bebek Hibrida mempunyai sebagian keunggulan semacam:
1. Bebek Hibrida cuma dalam kurun waktu 40- 50 hari telah menggapai berat 1, 4– 2kg.
2. Rasa dagingnya lebih lembut serta gurih, rasanya menyamai bebek lokal tetapi teksturnya semacam bebek peking.
3. Bisa mengirit bayaran pakan bagaikan perbandingan
Bebek Hibrida memerlukan 2, 7 kilogram pakan buat menggapai berat 1, 6 sampai 2kg sedangkan bebek lokal membutuhkan pakan sebanyak 4 kilogram dengan berat 1, 2 sampai 1, 4 kilogram.
4. Bebek Hibrida memiliki energi tahan yang baik.
" Bebek ini dapat menggapai menggapai usia siap potong 7 minggu semenjak menetas( DOD, day old duck) ataupun bobot 1, 5 kilogram di umur 35 hari saja. Jika yang lain bobot 1, 4—1, 5 kilogram di usia 45—60 hari. Sedangkan
pada usia 52 hari, bobot dapat menggapai 2, 2 kilogram," tutur salah satu peternak bebek Gunsi di Bogor, Nura Sikin kepada tabloidsinartani. com.
Menariknya, bebek yang DOD nya dibuat oleh PT Putra Perkasa Genetika ini tahan penyakit bebek secara universal semacam coryza ataupun salmonellosis, yang jadi momok peternak bebek.
Hasil persilangan antara pejantan peking mojosari dengan induk khaki campbell asal Inggris itu pula efektif dalam pakan." Rasio pakan di umur 35 hari dekat 2, 07. Syaratnya, peternak gunakan pakan dengan kandungan protein 20%," tuturnya.
Bebek Hibrida diketahui bagaikan bebek pedaging, bebek ini dipelihara tujuannya diambil dagingnya jadi tidak sering buat diambil telurnya. Dini mula bebek ini berasal dari pernikahan antara itik peking jantang serta itik mojosari. bebek hibrida ini berasal dari wilayah Mojosari, Mojokerto. Wilayah Kec. Mojosari memanglah telah diketahui jadi tempat pusat peternakan itik unggul. Para peternak disitu mau membuat inovasi baru dalam dunia peternakan supaya menghasilkan bibit bebek yang kilat dalam pertumbuhannya sehingga didapat bobot sempurna dalam sebagian bulan saja telah dapat dipanen.
Bebek Hibrida mempunyai identitas raga yang seragam dengan bebek lokal yang lain tetapi bebek hibrida lebih besar pada bagian dasar perut.
Bebek Hibrida mempunyai sebagian keunggulan semacam:
1. Bebek Hibrida cuma dalam kurun waktu 40- 50 hari telah menggapai berat 1, 4– 2kg.
2. Rasa dagingnya lebih lembut serta gurih, rasanya menyamai bebek lokal tetapi teksturnya semacam bebek peking.
3. Bisa mengirit bayaran pakan bagaikan perbandingan
Bebek Hibrida memerlukan 2, 7 kilogram pakan buat menggapai berat 1, 6 sampai 2kg sedangkan bebek lokal membutuhkan pakan sebanyak 4 kilogram dengan berat 1, 2 sampai 1, 4 kilogram.
4. Bebek Hibrida memiliki energi tahan yang baik.
" Bebek ini dapat menggapai menggapai usia siap potong 7 minggu semenjak menetas( DOD, day old duck) ataupun bobot 1, 5 kilogram di umur 35 hari saja. Jika yang lain bobot 1, 4—1, 5 kilogram di usia 45—60 hari. Sedangkan
pada usia 52 hari, bobot dapat menggapai 2, 2 kilogram," tutur salah satu peternak bebek Gunsi di Bogor, Nura Sikin kepada tabloidsinartani. com.
Menariknya, bebek yang DOD nya dibuat oleh PT Putra Perkasa Genetika ini tahan penyakit bebek secara universal semacam coryza ataupun salmonellosis, yang jadi momok peternak bebek.
Hasil persilangan antara pejantan peking mojosari dengan induk khaki campbell asal Inggris itu pula efektif dalam pakan." Rasio pakan di umur 35 hari dekat 2, 07. Syaratnya, peternak gunakan pakan dengan kandungan protein 20%," tuturnya.
